Instalasi Stasiun Pemantau di Pelabuhan Moa, Maluku

‎‎

Pada Jumat, 08 September 2017, pencapaian penting terjadi dengan suksesnya pemasangan Stasiun Pemantau Pasang Surut Muka Air Laut di Pelabuhan Moa, Pulau Buru, Maluku. Proses penentuan lokasi penempatan alat pasang surut tidak sembarangan, melainkan melibatkan teknologi citra satelit, khususnya Google Earth, untuk memperoleh titik lokasi yang optimal.

Alat pemantau pasang surut yang impos setinggi 3 meter kini berdiri di dermaga, dengan jarak surut terendah mencapai 5 meter dari bibir dermaga. Ditambah dengan ketinggian alat sepanjang 3 meter, jarak sensor ke permukaan air saat terjadi surut terendah mencapai sekitar 8 meter. Pemilihan jarak ini dipertimbangkan secara matang, memastikan bahwa alat tetap dapat beroperasi dengan optimal dalam rentang jarak tersebut.

Selain itu, data offset yang digunakan untuk kalibrasi alat sesuai dengan ketinggian permukaan air terhadap palem pada saat pemasangan, yaitu sekitar 2.230 milimeter, pada tanggal 8 September 2017, pukul 17:30 WIT. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keakuratan pengukuran dan pemantauan yang dilakukan oleh stasiun tersebut.

Penentuan titik penempatan alat tidak hanya didasarkan pada pertimbangan teknis semata, tetapi juga memperhatikan aspek keamanan dan kedalaman. Titik penempatan tersebut dipilih setelah mendapatkan masukan yang berharga dari pihak pelabuhan yang turut serta mendampingi dalam seluruh proses instalasi. Keamanan dan kedalaman yang optimal di titik tersebut menjadi faktor penentu untuk memastikan kinerja stasiun pemantau pasang surut dalam menghasilkan data yang akurat dan handal.

Selama proses instalasi, dilakukan penjelasan mendalam mengenai fungsi alat dan potensi gangguan yang mungkin timbul, seperti adanya kapal yang bersandar di bawah sensor alat. Langkah-langkah pencegahan dan solusi yang disampaikan selama proses instalasi menjadi bukti nyata dari komitmen PT Luwes Inovasi Mandiri dalam memastikan operasionalitas dan kinerja optimal dari Stasiun Pemantau Pasang Surut Muka Air Laut di Pelabuhan Moa. Dengan demikian, pemasangan ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan teknis, tetapi juga kesungguhan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan teknis di bidang pemantauan lingkungan maritim.